Selasa, 26 Oktober 2021

VERB (Formensystem)

Verb

Formensystem

Dalam menulis sebuah kalimat kita pasti membutuhkan subjek dan predikat. Kalimat adalah sesuatu kontruksi yang sekurang-kurangnya terdiri subjek dan predikat. Di dalam sebuah kalimat yang lengkap kita juga memerlukan kata kerja, begitu juga dalam bahasa Jerman. Kata kerja dalam bahasa Jerman disebut verben. Bentuk verb dalam bahasa jerman harus dipertimbangkan ketika kita akan menggunakan verb dalam kalimat. Verben dalam bahasa Jerman memerlukan konjugasi. Konjugasi sendiri artinya perubahan bentuk verba yang berhubungan dengan subjek, jumlah, jenis kelamin, modus, dan waktu.  Bentuk konjugasi ada maknanya sesuai dengan person(orang keberapa), numerus(jumlahnya), tempus(waktunya), dan modus, sebagai berikut :

- Person(1 ersten, 2 zweiten, 3 dritten) => orangnya atau subjeknya merupakan orang keberapa apakah orang pertama, kedua atau ketiga. 

- Numerus(singular, plural) => subjeknya tadi apakah tunggal atau jamak. 

- Tempus(präsent, präteritum, perfekt, future) => waktunya apakah sekarang, lampau atau yang akan datang. 

- Modus (Indikativ, konjunktiv, imperativ) 

=> Modus adalah kategori gramatikal dalam bentuk verbs yang mengungkapkan sikap pembicara tentang apa yang diucapkannya. Modus dalam bahasa Jerman terdiri atau indikatif, konjunktif I, konjunktif II, dan imperatif. 

Maka dari itu, kalimat bisa menjelaskan mana personnya, numerus, tempus dan modus.


Formenbildung

1. Präsens

Indikatif dari Präsens dibentuk dalam kata kerja beraturan (regelmäßige Verben) dan tidak beraturan (unregelmäßige Verben) dengan menambahkan akhiran pribadi (Personalendungen) ke batang kata kerja (Stamm):

1. Person Singular (kata ganti orang pertama tunggal) : -e

1. Person Plural (kata ganti orang pertama jamak) : -en

2. Person Singular (kata ganti orang kedua tunggal) : -st

2. Person Plural (kata ganti orang kedua jamak) : -t

3. Person Singular (kata ganti orang ketiga tunggal) : -f

3. Person Plural (kata ganti orang ketiga jamak) : -en


Präteritum

Indikatif dari Präteritum dibentuk dalam kata kerja beraturan (regelmäßige Verben) dengan menyisipkan -te- di antara Stamm dan Personalendung :

ich frag — te — 0

wir frag — te — n

du frag — te — st 

ihr frag — te — t

er frag — te — 0 

sie frag — te — n


Andere Tempora

1. Perfekt 

Perfekt dibentuk oleh Präsens dari kata kerja bantu (Hilfsverbs : haben dan sein) ditambah Partizip II

2. Plusquamperfekt

Plusquamperfekt dibentuk oleh Präteritum dari kata kerja bantu (Hilfsverbs : haben dan sein) ditambah Partizip II

3. Futur I

Futur dibentuk oleh Präsens dari kata kerja bantu (Hilfsverbs : werdend an Infinitiv I). 

4. Futur II

Future II dibentuk oleh Präsens dari kata kerja bantu (Hilfsverbs : werden dan Infinitiv II). 

Informasi yang diberikan di atas dari 1 sampai 4 berkaitan dengan Indikativ dari tempus yang relevan dalam bentuk aktif. Untuk pembentukan konjunktiv dan pembentukan setiap tempus.