Jumat, 10 Desember 2021

Funktionsverben (Funktionverbgefüge)

Funktionsverben

Funktionsverben (kata kerja fungsi) dipisahkan dari verba finite sebagai kelompok kata kerja yang dalam penggunaan tertentu dalam kalimat tidak menyatakan predikatnya sendiri.

Funktionsverben (FV) (kata kerja fungsi) dalam Funktionsverbgefüge (FVG) (struktur kata kerja fungsi) memiliki karakteristik:

1. FVG terdiri dari FV dan komponen nominal (nominalen Bestandsteil) (biasanya kata benda dalam Akkusativ atau Präpositionalgruppe), yang bersama-sama mewakili unit semantik dan dengan demikian membentuk predikat. FV tidak dapat muncul tanpa bagian nominal FVG (dan sebaliknya); Ini dipahami sebagai bagian leksikal dari predikat karena sifatnya sebagai bagian dari kalimat. 

2. Satuan semantik ini juga dinyatakan bahwa FVG dalam arti sebagian besar merupakan kata kerja utama (Vollverb) atau kata sifat (Adjektiv) (+ Kopula) sesuai dengan (yang memiliki Stamm yang sama seperti kata benda di FVG):

Das Theater brachte das Stück zur

 -> Das Theater führte das Stück auf.

Wir gabenden Mitarbeitern Nachricht.

 -> Wir benachrichtigten die Mitarbeiter.

Peter kam in Wut.

 -> Peter wurde wütend

3. Di dalam FVG, FV secara dominan menjalankan fungsi gramatikal dan sebagian besar memiliki makna leksikalnya atau tidak ada sama sekali. Arti sebenarnya dari predikat digeser ke istilah nominal di luar FV (terutama dalam kelompok preposisi dan akusatif (Präpositionalgruppe dan Akkusativ)), yang abstrak verbal atau kata sifat dan sesuai dengan kata kerja dasar dalam arti leksikalnya atau kata sifat terkait atau sesuai. 

4. Meskipun leksem verbal yang muncul sebagai FV juga dapat muncul sebagai Vollverben yang identik dalam konteks lain, telah secara signifikan mengurangi makna semantiknya sebagai FV, telah kehilangan makna leksikalnya dan telah menjadi kata-kata tata bahasa (kata Grammatik) (seperti kata kerja bantu):

- Er bringt die Kreide zur Tafel. (Vollverb, Ortsveränderung) -> kata kerja penuh dan ada perubahan tempat

- Er bringt das Stück zur Aufführung. (FV, keine Ortsveränderung) -> Funktionverb tidak ada perubahan tempat

Der Grammatikalisierung der FV entspricht eine Lexikalisierung des gesamten FVG

-> Makna grammatik Funktionverb sesuai dengan makna leksikal seluruh FVG

5. Leksikalisasi FVG ini terkait dengan fakta bahwa makna semantik dari preposisi (Präposition) dalam kelompok preposisi (Präpositionalen Gruppen) sebagai komponen nominal FVG sangat berkurang: Preposisi ini memiliki fungsi seperti kasus, mirip dengan yang ada di objek preposisi (Präpositionalobjekten).

6. Terlepas dari leksikalisasi ini, FVG tidak boleh diidentifikasi dengan "hubungan fraseologis" atau "keseluruhan fraseologis", yang juga mewakili unit semantik dalam hal maknanya tidak dapat atau tidak sepenuhnya dipecahkan menjadi makna parsial dari komponen individu dan itu sendiri biasanya diparafrasekan oleh leksem lain (sebagai kata). Namun, sementara makna unit fraseologis hanya dapat dipahami secara keseluruhan (tidak didistribusikan di antara bagian-bagian individu), FV dalam FVG mempertahankan makna tertentu - meskipun sangat umum yang mengarah pada pembentukan rangkaian:

in Frage / zum Ausdruck / zum Ausbruch / zur Ruhe / zum Abschluß /

zur Anwendung kommen

Abstand / Einblick / Einfluß /Rücksicht / in Besitz / in Empfang / zu

Hilfe nehmen

7. Meskipun FV dalam FVG kehilangan makna leksikal aslinya, ia bukan hanya pembawa fungsi morfosintaktik, tetapi juga pembawa fungsi semantik yang sangat umum; itu mengungkapkan keadaan ( einen Zustand [dur]), perubahan keadaan (eine Zustandsveränderung [incho]) atau efek dari perubahan keadaan (das Bewirken einer Zustandsveränderung(bzw. eines Zustands) [caus])- terkadang dengan komponen nominal yang sama di FVG:

- sich Abhängigkeit befinden [dur] 

- in Abhängigkeit kommen/geraten [incho]

- In Abhängigkeit bringen [caus]



Tambahan :

Di dalam Funktionsverbgefüge ada : 

1.Funktionverb 

2. nominalen Bestandteil (nomen) 


Präpositionalobjek, Präpositionalkasus, Präpositionalgruppe, Präpositionalphrase 


Preposisi selalu dengan nomen 

Prapotionalgruppe sebagai keterangan : 

Ich bin in meinem Zimmer

Ich bin hier

Gestern : Am Dienstag : Am Vergangenen Tag : Am letzten Tag

Morgen : Am Donnerstag : Am kommenden Tag

Keterangan bisa direalisasikan dengan Präpositionalgruppe 

Präpositionalgruppe di dalam kalimat bisa menjadi keterangan, selain itu menjadi objek/Präpositionalobjek 

Prapotionalgruppe yang sebagai objek contohnya : Ich warte auf meinem Vater/Ich warte auf meinen Freund

Subjek kasusnya nominatif 

Funtionverb nanti kehilangan fungsi leksikalnya contoh : Entscheidung treffen(mengambil keputusan) 

Funktionsverbgefuge : Funktionverb dan unsur nominal(nominalen Bestandteil) 

Unsur nominal biasanya substantiv im akkusativ oder prapotionalgruppe(dalam kasus Akkusativ atau prapotionalgruppe) 


Das Theater brachte das Stück zur Aufführung

 - Das Theater führte das Stück auf 

zur Aufführung bringen = Aufführen 


Sein, werden, bleiben = KOPULA 

Peter kam in Wut. = kopula

- Peter wurde wütend


Funktionverbgefuge : Verbnya hanya menjalankan fungsi Grammatik dan sudah kehilangan makna leksikalnya 


Funktionverbgefuge : 

Was verstehen sie unter Funktionverbgefuge :

Funktionverbgefuge besteht aus einem Funktionverb und einen nominalen Bestandteil nominalen Bestandteil In der Form eines Substantive im Akkusativ oder Prapotionalgruppe. 

Die beide bilden eine semantische Einheit und als Prädikat funktioniert. 

Funktionverb hat nur grammatische Funktion und verliert die semantische/lesikalische Bedeutung 

- Kalo bukan vollverb(masih memiliki makna leksikal) berarti hilfverb(tidak mempuanyai makna leksikal tetapi punya fungsi Grammatik) Hilfsverb : sudah kehilangan makna leksikalnya 


- tidak nomen asli hanya morfologi karena derivasi(pengubahan jenis kata melalui afiksasi) 

Derivasi : Ableitung 

Afiksasi : imbuhan 

Kata bendanya hasil perubahan derivasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar