Sprache und Semiotik (Bahasa dan Semiotik)
Dari pernyataan Jonathan Swift bahwa bahasa adalah tanda (Sprache ist Zeichen) maka penggunaan bahasa untuk menyampaikan pernyataan satu sama lain tentang sesuatu bukan dengan menyampaikannya secara khusus tetapi dengan merujuknya melalui bahasa.
"aliquid stat pro aliquo -> etwas steht (stellvertretend) für etwas anderes"
=> Sesuatu itu ada bukan untuk dirinya melainkan mewakili untuk sesuatu yang lain
"jedes Phänomen, das nicht nur als rein phänomenologisch Gegebenes aufzufassen ist, sondern etwas anderes ausdrücken soll, ist ein Zeichen"
=> Zeichen adalah setiap fenomena yang tidak dipahami dari fenomenanya itu sendiri melainkan menyatakan atau mengekspresikan sesuatu yang lain
a. Konstituierung von Zeichen (konstitusi tanda)
wie es kommt, daß ein bestimmter visuelles, akustisches oder sonstiges Phänomen zum Zeichen(d.h. zum Ausdruck für etwas anderes) werden kann.
=> bagaimana suatu fenomena visual, akustik atau lainnya dapat menjadi tanda (yaitu ekspresi dari sesuatu yang lain).
Semiotisierung ist ein Vorgang, durch den etwas zu einem Zeichen gemacht wird.
=> Semiotisasi adalah proses dimana sesuatu dibuat menjadi tanda.
b. Eigenschaften von Zeichen (karakteristik atau sifat tanda)
Zeichen sifatnya antara lain :
1. abstrakt (wichtig ist nur noch seine Hinweisfunktion)
=> Tanda itu abstrak, satu-satunya yang penting yaitu fungsi petunjuknya
2. arbiträr
=> Tanda itu arbiter atau sewenang-wenang, suka-suka tetapi harus tetap dipertahankan
3. konstant
=> Tanda itu konstan atau tetap
4. konventionell (ada kesepakatan antara para pengguna)
=> Tanda itu konvesional, yaitu ada kesepakatan antara para pengguna dan tetap dipakai yang akan terus dipatuhi oleh pengguna
c. Symbol vs. Zeichen im engeren Sinne (Simbol vs. tanda dalam arti sempit)
Pada simbol antara zeichen/tanda dan apa yang dinyatakan masih ada kemiripan
Symbol zwischen der Form des Zeichens und dem, was es ausdrückt, noch ein gewisser Ahnlichkeitsbezug da ist. Beim Zeichen im engeren Sinne dagegen gibt es keine wesensmäßige Beziehung zwischen der Form und dem, was sie ausdrückt.
=> Simbol masih ada kesamaan tertentu antara bentuk tanda dan apa yang diungkapkannya. Sedangkan tanda dalam arti sempit, sebaliknya, tidak ada hubungan esensial antara bentuk dan apa yang diekspresikannya.
Die Begriffe >Symbol< und >(vollig willkürliches) Zeichen< sind hier im Sinne de Saussures gebraucht. Die amerikanische Linguistik und Semiotik dagegen bezeichnet - gerade umgekehrt! - mit symbol, >Symbol<, die willkürlichen, konventionellen Zeichen. Für die abbildenden Zeichen gebraucht sie den Ausdruck icon, >Ikon<
=> Istilah "simbol" dan "tanda (sepenuhnya sewenang-wenang)" digunakan di sini dalam pengertian de Saussure. Linguistik dan semiotika Amerika, di sisi lain, menunjukkan - justru sebaliknya! - dengan simbol,> simbol <, tanda-tanda konvensional yang arbitrer. Dia menggunakan ikon ekspresi, "Ikon," untuk tanda-tanda penggambaran
-> Dieropa simbol ada kesamaannya
willkürlich/arbiträr = Zeichen
Arbriträr = bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar